Sinonimi
Istilah sinonim (Inggris
: synonym) berasal dari bahasa yunani
syn ‘dengan’ dan onama ‘nama’. Sinonimi adalah nama lain untuk benda atau hal yang
sama. Sinoniminmerupakan kata-kata yang bermakna pusat ( denotasi ) sama tetapi
berbeda nilai, rasa, nuansa, atau konotasinya. Sinonim berwujud kata-kata yang
maknanya sama atau mirip dengan bahasa lain.
Hubungan antara kata
yang sama makna dengan kata lain yang menyamainya disebut kesinoniman
(sinonimi). Kesinoniman dapat diukur dengan dua kriteria, yakni :
1. Kata-kata
yang bersinonim itu memiliki makna yang mirip dan saling bertukar dalam semua
konteks yang disebut sinonimi total;
2. Kata-kata
yang bersinonim itu memiliki identitas makna konseptual dan makna asosiatif
yang sama yang disebut sinonimi sempurna.
Berdasarkan dua kriteria
diatas terdapat berbagai jenis sinonim, antara lain sebagai berikut.
a.
Sinonim
total-sempurna : memiliki identitas makna konseptual dan
asosiatif yang sama dan saling bertukar dalam semua konteks. Sinonim ini jarang
ada sehingga dipakai alasan untuk menolak adanya sinonim.
b.
Sinonim
sempurna tantotal : memiliki identitas makna konseptual ddan
asosiatif yang sama tetapi tidak dapat saling mengganti dalam semua
konteks.Misalnya,
penimbunan
dan spekulasi.
c.
Sinonim
total tansempurna :
tidak memiliki identitas yang sama tetapi saling mengganti dalam setiap
konteks. Misalnya, kata bantuan dan pertolongan.
Pertimbangkan
kalimat berikut ini.
1. Dia
memberikan bantuan kepada kami.
2. Dia
memberikan pertolongan kepada kami.
Kenyataannya,
jarang ada kata-kata yang bersinonim secara mutlak. Meskipun kecil atau
sedikit, tentu ada bedanya. Perbedaan nuansa makna dalam sinonim dapat dilihat
dari segi (a) makna dasar dan makna tambahan, (b) nilai rasa atau emotipnya,
(c) kelaziman pemakaian atau kolokasiny, dan (d) distribusinya
a.
Sinonim
dengan Nuansa Makna Dasar dan Tambahan
Sinonim
|
Makna Dasar
|
Makna Tambahan
|
-
Menoleh
-
Menatap
-
Mengerling
-
Mengawasi
-
Menengok
-
Menonton
-
Mengintai
-
Mengintip
-
menyaksikan
|
Melihat
Melihat
Melihat
Melihat
Melihat
Melihat
Melihat
Melihat
Melihat
|
Dengan berpaling ke kiri, ke
kanan, ke belakang.
Dekat-dekat dengan seksama.
Dengan mata bergerak ke kiri
atau ke kanan.
Dengan memperhatikan
gerak-gerik / kegiatan.
Dengan maksud hendak
menjenguk.
Tontonan atau pertunjukan.
Dengan sembunyi-sembunyi
untuk mengetahui gerak gerik orang lain.
Melalui lubang kecil atau
semak-semak.
Langsung dari dekat dengan
mata kepala sendiri.
|
b.
Sinonim
dengan Nuansa Nilai Rasa (Emotif)
-
kucingnya
|
Mati
·
meninggal
·
mangkat
·
gugur
·
tewas
·
berpulang
|
Tergilas mobil
|
c.
Sinonim
dengan Nuansa Kelaziman Pemakaian
Sinonim
|
Lazim
|
Tidak lazim
|
-
besar
|
jalan besar
hari besar
rumah besar
kota besar
|
·
jalan agung
·
hari raksasa
·
rumah akbar
·
kota raya
|
d.
Sinonim
dengan Nuansa Distribusinya
Sinonim
|
Distribusi sama
|
Distribusi tak sama
|
-
Sudah
-
setelah
|
Sudah makan
telah
|
Makan sudah
telah
|
Antonimi
Istilah antonimi (Inggris
: antonym) berasal dari bahasa Yunani
anti ‘lawan’ dan onama ‘nama’. Antonim adalah lawan kata, nama lain untuk benda yang
lain, atau kata-kata yang berlawanan maknaya.
Misalnya :
besar X kecil
bapak X ibu
hubungan antara
kata-kata yang berantonimdisebut antonimi.
Antonimi disebut juga oposisi makna.
Konsep ini mencakup kata-kata yang benar-benar berlawanan makna sampai dengan
kata-kata yang hanya berkontras saja.
Jenis-jenis Antonim
1. Antonim
Kembar/mutlak
2. Antonim
Majemuk
3. Antonim
Gradual/kutub
4. Antonim
Relasional/ kebalikan
5. Antonim
Hierarkial
1.
Antonim Kembar/mutlak
Kata-kata
yang berlawanan makna terbatas hanya dua unsur saja.
Contoh:
·
perjaka X gadis
·
jantan X betina
·
jauh X dekat
2.
Antonim Majemuk
Perlawan
kata dengan beberapa kata.
Contoh:
·
Merah X tidak merah
(seperti : putih, hijau, biru)
·
Januari X bukan januari
(februari, maret, april,...)
3.
Antonim Gradual
Perlawanan
dengan tingkat makna.
Contoh:
·
Gemuk X agak gemuk
·
Gemuk X kurang gemuk
·
Gemuk X tidak gemuk
4.
Antonim Relasional
Makna
yang berlawan itu saling mengkapi atau komplemeter.
Contoh:
·
Menjual X membeli
·
Memberi X menerima
·
Maju X mundur
5.
Antonim Hierarkial
Makna
yang perlawanan itu saling menyatakan suatu deret jenjang atau tingkatan.
Contoh:
·
Mm, cm, dm, m ,km, ...
·
Prajurit, sersan, letnan,
kolonel, ...
·
Gram, ons, kg, kwintal, tons
Saya mau tanya dong, itu buku referensi yang dipake punya siapa ya? Saya kayaknya butuh referensi tambahan buat tugas kuliah saya..
BalasHapus